KIR KECOMBRANG (terusan Latar Belakang)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada jaman yang sudah maju ini, teknologi pun turut berkembang. Seiring berkembangnya teknologi, maka makin marak pula makanan dengan berbagai macam jenis, bentuk, warna & rasa. Komposisi-komposisi untuk membuat makanan-makanan tersebut pasti tidaklah sedikit. Dan diantara komposisi-komposisi tersebut ada beberapa bahan yang berbahaya dan dapat merusak organ-organ tubuh, salah satunya adalah pengawet.

Pengawet-pengawet yang digunakan untuk mengawetkan makanan pada jaman sekarang ini tidaklah alami lagi. Bahkan pengawet yang digunakan bukan lagi pengawet makanan, melainkan pengawet mayat. Seiring maraknya pengawet-pengawet buatan yang dapat merusak organ tubuh, kami mencoba mencari bahan pengawet alami, yang lebih peduli kesehatan dan dapat berfungsi bagi kehidupan sehari-hari.

Tanaman yang diperkirakan dapat menjadi bahan pengawet alami adalah tanaman ’kecombrang’. Tanaman ini tidak dapat ditemui di daerah dataran rendah. Tanaman ini hanya dapat ditemukan di daerah dataran tinggi, salah satunya Malang dan Pacitan. Tanaman ini juga diperkirakan memiliki banyak fungsi dalam hal pengobatan, dll. Kami akan mencoba meneliti semuanya.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah kecombrang dapat menjadi bahan pengawet alami?
2. Apakah kecombrang dapat menjadi bahan pengawet yang sehat?
3. Apakah kecombrang dapat menjadi bahan pengawet yang lebih tahan lama?
4. Apa saja fungsi kecombrang bagi kehidupan sehari-hari?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Fungsi kecombrang sebagai bahan pengawet alami.

2. Kecombrang sebagai bahan pengawet alami yang lebih menyehatkan dibanding pengawet buatan lainnya.

3. Kecombrang sebagai bahan pengawet alami yang lebih tahan lama dibandingkan pengawet buatan lainnya.

4. Fungsi kecombrang disamping untuk bahan pengawet.

D. Manfaat Penelitian

1. Alternatif penggunaan kecombrang sebagai bahan pengawet alami yang menyehatkan dan tahan lama.

2. Dapat dijadikan bahan pembelajaran bagi siswa dan masyarakat.

E. Hipotesis Penelitian

Kecombrang dapat menjadi bahan pengawet alami, yang lebih menyehatkan dibanding bahan pengawet buatan. Kecombrang juga dapat menjadi bahan pengawet yang lebih tahan lama dibanding pengawet buatan. Selain digunakan untuk pengawet, kecombrang juga dapat dimasak untuk sayur, dan sayur tersebut dapat tahan untuk beberapa hari, sehingga kita dapat menghemat gas.